<

Shadow Legion

"Life is no life to him that dares not die,
And death no death to him that dares not live."
Sir Henry Newbolt.

Calender
Shout Box
Related Community
Wallpaper
Other Ads
Visit my Blog and give me your comment

Untuk memasang iklan silahkan hubungi axl_kiske di y!
Introduction
Friday, May 11, 2007
Selamat datang kk, bapa2, om2, tante2, atau siapapun dan apapun anda, saya sebagai pengelola web ini atau tepatnya blog ini mengucapkan selamat datang dan semoga anda menikmati kunjungan anda di tempat kami ini,...

Sebelumnya mari kami memperkenalkan diri kami adalah tim pengembang dari novel Shadow Legion, dan adapun cerita dari Shadow Legion dapat anda lihat pada bacaan dibawah ini....

Pada saat ini shadow legion baru saja memasuki tahap pengembangan setelah sebelumnya mengalami berbagai kendala teknis dan sempat di vakumkan selama beberapa bulan. Bagi yang berminat untuk bergabung dengan tim pengembang novel ini bisa menghubungi saudara wilson dengan nick marquisasusu di Y! atau dapat menghubungi saya Andy dengan nick axl_kiske di Y!.

Untuk saat ini kami sangat membutuhkan orang dengan kemampuan sebagai editor, termasuk didalamnya yang paham betul akan EYD, dan juga kami sangat membutuhkan seseorang yang paham akan literatur medieval yang berakitan dengan elf dan lain-lain.

Atas perhatiannya saya dan beserta anggota team developer novel ini mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, dan selamat menikmati kunjungan anda... ADIOS


Admin dan tim pengembang
Shadow Legion Concept
Friday, May 11, 2007

Di sebuah galaksi bernama Milky Way, terdapat gugusan planet-planet beserta satu bintang besar yang terletak di lengan kiri galaksi tersebut. Kumpulan benda-benda langit itu disebut Tata Surya. Bumi kita yang biru nan indah itu kelihatan melayang dengan tenang dan damainya di sana, tanpa mengetahui ada bahaya serius yang sedang menuju ke arahnya, yang mungkin akan menyebabkan kepunahan semua makhluk hidup di dalamnya, termasuk spesies yang (kelihatannya) paling berkuasa, manusia.

Sekelompok makhluk luar angkasa (alien) tiba-tiba menyerang bumi di tengah ramainya siang, tepatnya di benua Australia. Hanya dalam waktu beberapa hari saja seluruh benua Australia telah dikuasainya. Semua negara-negara berusaha melakukan kontak dengan benua tersebut tapi hasilnya nihil. Tidak diketahui juga nasib ratusan juta penduduk yang tinggal di dalamnya. Negara-negara adidaya seperti Amerika Serikat, China, Inggris, Perancis, Rusia, Jepang, dan negara-negara lainnya bergantian mengirimkan seluruh angkatan tempur mereka kesana, termasuk pesawat-pesawat canggih dan kapal-kapal induk untuk menyerang alien itu, namun alien itu telah membangun suatu sistem pertahanan spektakuler yang meliputi seluruh benua Australia secara melingkar setinggi 5 km ke udara dan laut, sehingga penyerangan itu sungguh tak berarti apa-apa bagi sang alien. Malah pesawat-pesawat itu ditaklukkan secara tidak seimbang oleh mereka, sebagai bukti bahwa teknologi mereka sudah sangat jauh di atas kepintaran manusia itu sendiri.

Alien tersebut kemudian berencana membangun tachyon cannon (cahaya tachyon dapat mengubah apapun yang dikenainya menjadi debu) dalam waktu 3 bulan dengan target penembakan ke ibukota seluruh dunia. Mereka juga memberi ultimatum kepada manusia, jika dalam waktu 3 bulan tidak segera menyerah, maka tachyon cannon akan dilepaskan secara serentak dan hari itu akan menjadi hari kiamat manusia.

Seluruh presiden dari negara adidaya berkumpul untuk membahas masalah yang mengerikan ini. Beberapa dari mereka mengajukan penggunaan bom nuklir dari semua negara tersebut untuk menghancurkan sistem pertahanan alien. Namun beberapa menolak karena dampaknya akan menghancurkan bumi itu sendiri menjadi kepingan-kepingan batu tak berguna di jagat raya. Nampaklah keputus-asaan di wajah-wajah seluruh manusia. Apakah ini pertanda telah datang hari kiamat itu?Apakah manusia akan menyerah begitu saja untuk menjadi budak para alien? Tidak adakah cara lain untuk melawan mereka?

Tiba - tiba saja muncul ide gila dari presiden Amerika saat itu, Thomas Iverson. Beliau adalah orang yang sangat menggemari mitos-mitos, khususnya di bidang mitologi dan cryptozoologi (ilmu yang mempelajari hewan maupun makhluk tersembunyi), sehingga mengusulkan agar meminta bantuan kepada mereka, apalagi mereka dipercayai mempunyai kekuatan magis yang mungkin saja dapat mengalahkan teknologi para alien. Ide gila ini segera saja menjadi bahan tertawaan seluruh pemimpin negara. Tidak ada yang mau mempercayai beliau karena memang kedengarannya sangat tidak masuk akal. Namun, beliau tidak menyerah begitu saja. Segera saja beliau mencari data tentang keberadaan para makhluk itu dan menandai lokasi tempat mereka kemungkinan besar berada. Nampak 11 titik merah di peta dunia itu. Kemudian, beliau memanggil seseorang yang sangat berpengalaman dari CIA, seseorang yang mempunyai daya pikir, kemampuan bela diri dan pemakaian senjata di atas rata-rata manusia, untuk mengemban misi penyelamatan dunia: mencari di 11 titik merah tersebut dengan harapan dapat menemukan dan bekerja sama dengan makhluk-makhluk mitos yang dimaksud.

Di sinilah inti cerita akan mengalir. Seiring dengan berjalannya waktu yang semakin hari semakin mendekati jurang kebinasaan, apakah pahlawan kita ini akan menemukan mereka, yang kemungkinan besar hanyalah makhluk khayalan belaka? Apakah perang antara Magis vs Teknologi yang disebut presiden Thomas Iverson sebagai satu - satunya harapan penyelamat manusia beserta makhluk hidup lainnya itu akan terwujud?

posted by Shadow-Legion @ 3:01 PM  
About Us

Name: Shadow-Legion
Home: many, to much
About Me: Wilfred Owen (1893-1918) "Anthem for a Doomed Youth" What passing-bells for these who die as cattle? Only the monstrous anger of the guns. Only the stuttering rifles' rapid rattle Can patter out their hasty orisons. No mockeries for them from prayers or bells, Nor any voice of mourning save the choirs,- The shrill, demented choirs of wailing shells; And bugles calling for them from sad shires. What candles may be held to speed them all? Not in the hands of boys, but in their eyes Shall shine the holy glimmers of goodbyes. The pallor of girls' brows shall be their pall; Their flowers the tenderness of silent minds, And each slow dusk a drawing-down of blinds
See my complete profile
Admin Contacts
Previous Post
Archives
Links
Powered by

Free Blogger Templates

BLOGGER

© Shadow Legion Template by Gentle_Vast and Isnaini Dot Com
minimum resolution -> 1024 x 768, best view -> 1152 x 864